![]() ![]() ![]() ![]() |
MBLIYUR
Jumat, 11 Mei 2012 | 05.32 | 0 star
Kenapa mbliyur? Karena aku lagi mbliyur :D #okecukup
Mbliyur itu merupakan kutipan yg sering guruku ucapkan ketika lagi mbliyur. Nah sekarang aku lagi mbliyur gara-gara MY F***ING HOMEWORK makes me crazy #okecukup. Bayangin, hampir semua pelajaran disuruh hafalan, udah hafalan dikasih tenggat waktu pula -,- . Fisika, Al-islam, Biologi, Ekonomi, B. Arab, Pkn dan lain-lainnnn. Dan gak tanggung-tanggung itu semua hafalannya banyak banget. Aihh ini masih kelas 10 udah kayak gini, gimana kelas 11 sama kelas 12 ya -______-? Haha jalani saja lah~ Maaf
Jumat, 04 Mei 2012 | 05.37 | 0 star
Terdiam.
Kami semua terdiam. Baik aku, May, dan Tomy. Kami
berkumpul
di sebuah kafe di pinggir jalan. Hening. Hanya terdengar suara sendokku yang
kuputar-putarkan di dalam secangkir green tea panas. Entah sampai kapan kami
terdiam sehingga aku yang memulai pembicaraan.
“Sudah berapa lama
kalian jadian? Kok kalian tidak pernah cerita ke
aku?”
tanyaku pada May
“5 bulan” jawab May
dengan suara pelan.
Aku bertanya begitu
karena aku, May, dan Tomy adalah sahabat dari
SMP
dan kami sangat akrab sehingga mereka sudah kuanggap saudara sendiri. Kami
bertiga sering bercanda dan curhat satu sama lain. Tetapi sebelum aku
mengetahui mereka jadian, May dan Tomy jadi berubah. Mereka jarang bertemu
denganku dan kami pun tidak pernah berkumpul lagi.
Dan seminggu
sebelumnya, aku bertemu dengan mereka dan aku
memaksa
mereka untuk bertemu di kafe pada hari ini. Sungguh, aku kecewa dengan mereka
karena sejak saat itu mereka jarang menemuiku lagi.
Kulihat
wajah May yang tertunduk seakan takut menatap wajahku dan kulihat Tomy hanya
terdiam membaca buku menu. Ku panggil pelayan untuk memesan makanan dan setelah
pelayan itu pergi aku berkata pada May dan Tomy.
“Jujur saja,
sebenarnya aku senang kalian jadian tapi di sisi lain aku
sangat
kecewa karena kalian tidak menceritakan kepadaku, apa karena…” Tiba-tiba
suaraku terputus seakan tidak mampu bicara dan saat itu juga aku teringat
dengan masa laluku.
* * *
3
tahun yang lalu, saat penerimaan siswa baru SMP aku bertemu
dengan seorang anak laki-laki yang tiba-tiba
melintas di depanku. Di kelas aku duduk dengan anak perempuan yang cantik,
entah siapa namanya baik anak laki-laki maupun anak perempuan tersebut. Setelah
acara penerimaan siswa baru selesai aku pulang bareng May, anak perempuan yang
duduk sebangku denganku tadi.
Seminggu
setelah penerimaan siswa baru, aku dan May pergi ke
minimarket setelah pulang sekolah dan tanpa
sengaja aku bertemu dengan anak laki-laki pada waktu penerimaan siswa baru tersebut.
May yang juga melihatnya menghampiri anak laki-laki tersebut dan mereka pun
berbincang-bincang. May mengajakku berkenalan dengan anak laki-laki tersebut.
“Mili,
kenalin temenku waktu sd namanya Tomy.”
“Tomy
kenalin ini Mili temenku satu kelas.”
Kami pun saling berkenalan.
Ternyata Tomy anaknya seru juga diajak ngomong. Dan dia ternyata anak kelas
sebelah.
Sejak
saat itu kami sering berkumpul, kami saling bercerita baik guru-
guru killer, teman-teman, pr, dll. Entah
sejak kapan aku mulai menyukai Tomy tapi aku tidak berani mengatakannya karena
aku takut merusak persahabatan antara aku, May, dan Tomy. Untungnya, karena
kesibukanku aku bisa melupakan perasaanku pada Tomy.
* * *
May yang melihatku
melamun langsung menyenggol tanganku, aku
tersadar dan saat itu juga aku pergi
meninggalkan berdua sambil menangis.
May
dan Tom hanya terdiam melihat tingkah lakuku yang seenaknya
ninggalin mereka.
“
Ini salah kata kita karena gak ngasih tau dia.” kata Tomy menyesal
“
Sebenarnya aku ingin kita ngasih tau tapi ada alasan kenapa lebih
baik
kita gak usah ngasih tau dia.” ujar May
“ Apa karena
alasan yang pernah kau ceritakan?”
“ Iya, aku pernah
tidak sengaja membuka diary Mili yang isinya dia menyukaimu tapi dia gak berani
mengatakannya karena dia gak ingin persahabatan kita rusak.” kata May yang
mulai menangis.
Keesokan harinya May dan Tomy menemuiku setelah sepulang
sepulang sekolah. Aku yang masih syok
langsung meninggalkan mereka tetapi May dan Tomy berhasil mencegatku. May dan
Tomy berusaha menjelaskan. Dengan terpaksa aku mendengarnya.
“Maaf kita gak ngasih
tau dan ngejauhin kamu karena itu semua ada alasannya” kata Tomy
“Alasan?” tanyaku
“Aku pernah tidak
sengaja membuka diarymu, kamu menyukai Tomy tetapi gak mengatakan karena kamu
gak ingin persahabatan kita rusak kan?” tiba-tiba May memelukku dengan menangis
Aku
yang kaget dengan pertanyaan May hanya tercengang.
“Betul, aku menyukai
Tomy tapi itu dulu, aku kecewa karena kalian gak ngasih tau ke aku” ujarku
“Maafkan kami Mili,
sejujurnya kami ingin ngasih tau tapi gak enak sama kamu, kamu gak marah lagi
kan?”
“Iya Mili, maafkan
kami, kita masih bisa kembali seperti dulu kan?” tanya Tomy.
“Iya,
bisa kok J “ Jawabku sambil tersenyum.
Kami
bertiga pun akhirnya bisa berbaikan. Kami saling bercanda
seperti dulu lagi. Dan kuharap aku bisa
menemukan cinta yang lebih indah J J
J |